Pemuda Panca Marga adalah Organisasi kemasyarakatan Pemuda yang bersifat kekeluargaan dan merupakan wadah berhimpun bagi Putera-Puteri Veteran Republik Indonesia beserta keturunannya yang memiliki hubungan kesejarahan, aspirasi, dan koordinasi dengan Legiun Veteran Republik Indonesia dan merupakan bagian dari Keluarga Besar TNI / Polri

Sabtu, 21 Juni 2014

Anak Bung Karno dari istri keempat deklarasi dukung Prabowo

Anak Hartini Soekarno. ©2014 Merdeka.com/Moch. Andriansyah
Merdeka.com - Dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa di Surabaya, Jawa Timur masih mengalir deras. Giliran ratusan Relawan Barisan Nusantara Jaya menggelar deklarasi dan doa bersama di Jalan Pregolan Surabaya, untuk kemenangan pasangan nomor urut satu itu.

Dalam deklarasi itu, juga hadir anak kedua mantan Presiden RI pertama, Soekarno dari Hartini, perempuan asal Ponorogo. Dia adalah Diyah Bayurini atau yang akrab disapa Bayu Soekarno. Hartini adalah istri keempat Soekarno.

Menurut Bayu, dukungannya kepada Prabowo - Hatta, yang berbeda dengan anak Presiden Soekarno yang lain, adalah pilihan politik baginya.

"Ini adalah pilihan politik saya. Jadi tidak ada istilah menentang keluarga, meskipun rata-rata mereka (anak-anak Soekarno yang lain) dari PDIP," ucap Bayu di sela deklarasi.

Bayu, yang juga salah satu Ketua Tim Penasehat Pemenangan Prabowo-Hatta itu menyampaikan, Prabowo memiliki visi dan misi yang sesuai dengan perjuangan Bung Karno (Soekarno), yaitu menjadikan Indonesia menjadi negara yang disegani bangsa asing. Mantan Danjen Kopassus itu, kata dia, sosok calon pemimpin yang berani mengembalikan harkat dan martabat bangsa di mata dunia.

"Ini sesuai dengan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Kalau dulu para pendiri bangsa membuka pintu gerbang kemerdekaan, dan saat inilah, momentum bangsa ini untuk menggedorkan kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa," dalih Bayu.

Sementara itu, dalam deklarasi Barisan Nusantara Jaya itu, selain digelar doa bersama dan pembacaan ayat suci Al Quran, juga ada acara bagi-bagi pin, dan pagelaran seni dan budaya yang menceritakan kisah para pendiri bangsa merebut kemerdekaan.