Pemuda Panca Marga adalah Organisasi kemasyarakatan Pemuda yang bersifat kekeluargaan dan merupakan wadah berhimpun bagi Putera-Puteri Veteran Republik Indonesia beserta keturunannya yang memiliki hubungan kesejarahan, aspirasi, dan koordinasi dengan Legiun Veteran Republik Indonesia dan merupakan bagian dari Keluarga Besar TNI / Polri

Minggu, 15 Juli 2012

Pakde Karwo Ingatkan PPM Untuk Bergerak di Ekonomi Kreatif

Surabaya (KN) - Gubernur Jatim Dr.H.Soekarwo mengingatkan PPM (Pemuda Panca Marga) untuk bergerak di ekonomi kreatif. Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah potensi produktif yang membutuhkan pengelolaan yang maksimal akan mendatangkan insentif yang bermanfaat. Suatu Organisasi harus mendorong bergeraknya ekonomi kreatif anggotanya untuk meningkatkan kesejahteraan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur Soekarwo disela-sela pembukaan Rakerda I Pemuda Panca Marga (PPM) Jatim di Asrama Haji Surabaya, Sabtu (14/7).
“ Suatu Organisasi harus mendorong bergeraknya ekonomi kreatif anggotanya untuk meningkatkan kesejahteraan. Pimpinan organisasi apabila bisa meningkatkan dan menciptakan ekonomi kreatif akan bisa menambah insentif bagi anggotanya,”kata Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim itu.
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim Soekarwo mengungkapkan, banyak sekali investor di Jatim yang membutuhkan bahan baku produksi seperti halnya Chiel Jedang yang memproduksi tepung. Bahan baku tepung tersebut membutuhkan casava sebanyak satu juta ton dan 350 ribu ton jagung.
“Ini adalah sebuah kesempatan bagi suatu organisasi menyiapkan jagung extrak karena Chiel Jedang mau menerimanya sebagai bahan baku tepung. Apabila yang disiapkan adalah jagung pipilan maka yang untung adalah Chiel Jedang oleh karenanya organisasi pemuda harus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk keuntungan organisasi,” kata pakde.
Potensi tersebut, kata Pakde Karwo ini adalah suatu kesempatan besar bagi organisasi kepemudaan untuk ikut bergerak membangun ekonomi kreatif.Diperlukan skill dan manajemen yang bagus untuk mengelola potensi tersebut.
Pemprov Jatim terus menerus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui salah satu programnya yaitu renovasi Rumah tidak Layak Huni (RTLH). Tiap tahun melakukan renovasi 20.000 RTLH yang bekerjasama dengan TNI Kodam V Brawijaya.
“Pemrov Jatim bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya berupaya merenovasi RTLH sebanyak 20 ribu unit,”ungkapnya
Propinsi Jatim, kata Pakde Karwo adalah provinsi yang heterogen penduduknya. Dari berbagai suku dan agama ada di Jatim namun mereka rukun duduk berdampingan.
“Orang Jatim banyak campuran dari berbagai suku Indonesia namun mereka hidup rukun berdampingan. Kondisi yang aman dan nyaman ini mendukung meningkatnya perekonomian Jatim,”katanya.
Pembukaan Rakerda II PPM Jatim dilaksananakan mulai tanggal 13-15 Juli dihadiri Danrem, Ketua Umum PPM dan Ketua PD PPM Jatim.  (yok)